Barru, – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Barru, H. Jamaruddin menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil dan Hadits XXVII Tingkat Kabupaten Barru di MPP Lantai 6 Barru.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Barru, H. Suardi Saleh Sabtu malam, (18/02/23).
Sebelumnya, kegiatan ini dibuka oleh LPTQ Barru yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Abustan melaporkan, jumlah peserta STQH tingkat Kabupaten Barru saat ini sebanyak 89 orang. Mallusetasi 11 orang, Soppeng Riaja 14 orang, Balusu 12 orang, Barru 11 orang, Tanete Rilau 12 orang, Tanete Riaja 15 orang, dan Pujananting 14 orang.
Selain itu, Ketua LPTQ juga melaporkan bahwa STQH tingkat Kabupaten Barru saat ini menggunakan 3 titik lokasi antara lain kantor Mushalla Colliq Pujie di Kabupaten Barru, Masjid Raya Nurul Iman Kab. Baru, dan aula kantor Kementerian Agama di Baru. STQH berlangsung selama 5 hari dari tanggal 18 hingga 22 Februari 2023, dengan partisipasi dari semua cabang kompetisi. Diantaranya adalah tilawah, tahfiz dan tafsir.
Di bawah arahannya, H. Suardi Saleh Bupati Barru berharap STQH ini melahirkan Qori dan Qoriah terbaik yang bisa diberi nama Kab. Barru hingga STQH provinsi Sulawesi Selatan bahkan nasional.
“ Atas Nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Barru, saya menyampaikan apresiasi kepada segenap Panitia Pelaksana, dalam hal ini Bagian Kesra Setda Barru, Kementerian Agama Kabupaten Barru dan Seluruh KUA se-Kabupaten Barru yang telah berusaha mengoptimalkan penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ini” kata Bupati Barru.
Melalui acara ini diharapkan dakwah Islam semakin tersebar dan menghasilkan peserta terbaik yang siap mengikuti STQH Provinsi Sulawesi Selatan yang akan diselenggarakan di Kabupaten Selayar pada awal Mei tahun depan. Menyusul penyerahan hadiah umrah kepada peserta MTQ yang lolos tingkat nasional kemarin oleh Bupati Baru, insyaallah kali ini peserta STQH yang lolos tingkat nasional akan kembali mendapatkan paket umrah.
Pemilihan Tilawatil Qur’an dan Sunnah yang dilakukan bertujuan untuk menjalin ukhuwah. Kabupaten Barru ingin membangun persatuan, menginginkan daerah Barru tetap utuh dan bersatu, serta ingin menjadikan Barru menjadi daerah yang lebih baik, tentunya suasana religius akan selalu ada. Pemilihan Tilawatil Qur’an dan Sunnah yang dilakukan tentunya sejalan dengan perwujudan visi dan misi daerah Kabupaten Barru: “Terwujudnya Kabupaten Barru yang Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dan Bernafaskan Keagamaan”.
H. Jamaraddin juga menyampaikan rasa terima ka
sih kepada Bupati Barru, Sekda Barru, Kabag Kesra, dan para panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kegiatan hari ini pada kesempatan tersebut.
H. Jamaruddin berharap kepada para peserta untuk benar-benar mengikuti kegiatan ini. Mari buktikan bahwa kita bisa membaca, menghafal, dan mentafsirkan Al-Qur’an. Para peserta ini adalah manusia terpilih yang dipilih oleh Tuhan
untuk mendalami Al-Qur’an dan mengamalkannya. Kegiatan lomba ini akan berlangsung selama sekitar 5 hari, dan diharapkan menjadi syiar bagi masyarakat Kabupaten Barru, terutama karena tempat pelaksanaannya adalah di Masjid Agung. Hidup ini hanya sekali, jadi jadikan momen ini berarti dalam hidup kita di tahun ini.
Kakan Kemenag juga berharap agar pembelajaran dari kekurangan-kekurangan pada tahun-tahun sebelumnya tidak terulang pada tahun ini. Beliau juga berharap agar kualitas peserta tahun ini meningkat.
Selain itu, STQH dan musabaqah yang diadakan ini memungkinkan para peserta untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an. Kabupaten Barru dengan tekad yang kuat berusaha melaksanakan semua kegiatannya dengan semangat keagamaan.