Tips Mencegah Dehidrasi di Bulan Puasa

PORTALBIAS.COM – Saat bulan Ramadan, semua umat muslim harus menjalani ibadah puasa. Yaitu dengan menahan nafsu, lapar, dan haus. Sementara itu kita harus tetap menjalankan aktivitas seperti bulan-bulan biasanya.
Saat berpuasa, setidaknya selama 13 jam tubuh tak mendapatkan asupan cairan. Kekurangan 2 persen cairan tubuh, itu dapat menyebabkan kita mengalami gangguan fungsi otak, seperti konsentrasi dan kemampuan berpikir yang menurun.
Untuk menjaga tubuh agar tetap konsentrasi, berikut ini adalah cara agar kita tidak Dehidrasi di bulan suci ini.

Jangan Terlalu Banyak Tidur
Karena yang terjadi ketika kita terlalu banyak tidur akan mengakibatkan mulut kering atau disebut juga Xerostomia. Hal ini terjadi ketika kelenjar ludah tidak menghasilkan cukup air liur. Rata-rata orang dewasa menghasilkan setidaknya setengah liter air liur setiap hari. Air liur berfungsi untuk membersihkan mulut dari kuman, mencegah kerusakan gigi, mengatur pH dalam mulut, membantu pencernaan, atau menjadi pelumas mulut untuk membantu berbicara.

Batasi Makanan Yang Asin Saat Sahur
Karena garam yang masuk ke dalam sistem pencernaan kita juga turut masuk ke aliran darah yang menaikan kadar garam di tubuh. Saat darah yang kadar garamnya tinggi lewat pembuluh darah vena dan arteri, tubuh pun akan mengira adanya ketidakseimbangan.
Ketika kandungan garam pada cairan di sekitar sel lebih tinggi dibandingkan kandungan garam dalam sel, cairan di luar akan menarik cairan lebih banyak dari sel. Kondisi seperti itu disebut dengan hypernatremia. Saat kondisi ini terjadi, pembawa pesan di tubuh akan memberi info ke otak kalau tubuh kita dehidrasi atau kekurangan cairan.

Konsumsi Aneka Buah dan Sayur
Disamping mengkonsumsi buah dan sayur dapat mengenyangkan karena memiliki kandungan serat pada buah dan sayur yang tinggi, mengkonsumsi sayur dan buah juga dapat mencegah dehidrasi karena memiliki banyak kandungan air.

Terapkan Pola 2 4 2 Pada Konsumsi Air Harian
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya dehidrasi saat puasa adalah pola 2-4-2. Hal yang paling penting adalah mengatur konsumsi air putih ketika berbuka puasa, setelah salat tarawih, dan saat sahur. Seperti ini cara melakukannya.
Minumlah dua gelas air putih pada saat berbuka.Minum air putih sangat penting saat berbuka dengan meneguknya sedikit demi sedikit agar asam lambung tidak naik secara drastis.
Lanjut, konsumsi empat gelas air putih di malam hari, yaitu sejak jam 7 malam hingga menjelang waktunya tidur. Hal ini juga dapat membuat kamu lebih mudah untuk memproses makanan yang masuk ketika mengonsumsi makanan berat, sehingga organ pencernaan lebih sehat.
Terakhir minumlah air satu gelas pada saat bangun tidur untuk sahur atau ketika menyantap makanan sahur. Kemudian, satu gelas lainnya adalah ketika mendekati waktunya imsak.

(AK)