Maros, Sulawesi Selatan – Pada Rabu, 6 Desember 2023, petugas kepolisian dari Ka Spk bersama piket fungsi Reskrim, intel, inafis, dan piket polsek Turikale mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang diduga menjadi saksi terjadinya tindak pidana pembunuhan. Insiden mengerikan ini terjadi di Jalan Poros Maros-Makassar, di Sanggalea Kelurahan, Taroada Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Kronologis kejadian ini dimulai sekitar pukul 04.30 WITA, ketika Uswatul Hasanah, seorang perempuan berusia 22 tahun dan anak korban, sedang bersiap untuk melaksanakan sholat subuh. Saat itulah, ia mendengar keributan di lantai 2 rumahnya. Uswatul Hasanah memutuskan untuk melihat kejadian tersebut, hanya untuk menemukan ayahnya, Makmur, dan kakaknya, Abdillah Makmur, terlibat dalam perkelahian sengit dengan seorang pelaku.
Saksi melaporkan bahwa Makmur dan Abdillah berusaha melawan pelaku yang tampaknya memiliki niat jahat. Saat peristiwa berlangsung, Makmur berteriak meminta Uswatul Hasanah agar tidak turun. Tanpa ragu, Uswatul Hasanah langsung memutuskan untuk bersembunyi di kamar adiknya dan segera menghubungi pihak kepolisian melalui telepon kepada bibinya, Jumi.
Beberapa waktu kemudian, om Abdillah, yang dikenal dengan nama Udin, tiba di TKP. Meski begitu, Uswatul Hasanah tidak berani membuka pintu hingga keadaan ramai. Setelah yakin aman, Uswatul Hasanah turun dan disambut oleh pemandangan yang mengejutkan — kedua korban, Makmur dan Abdillah Makmur, tergeletak di lantai dengan darah yang mengalir.
Saksi yang sempat melihat pelaku memberikan deskripsi fisik yang mampu diingat dengan sekilas, menyebutkan bahwa pelaku memiliki tubuh yang kurus dan mengenakan celana panjang.
Kedua korban, Makmur berusia 53 tahun (ayah), dan Abdillah Makmur berusia 27 tahun (anak), menjadi korban tragis dalam peristiwa ini. Pembunuhan tersebut mengejutkan masyarakat setempat dan menyisakan pertanyaan tentang motif sebenarnya di balik tindakan keji ini. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut dan menangkap pelaku pembunuhan yang brutal tersebut.