Terdapat sebanyak 200 buah Sertifikat Redistribusi yang diterima Bupati Soppeng, HA. Kawai Razak dari kantor Pertanahan kabupaten Soppeng dalam suatu acara penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah, bertempat di Kantor Desa Paroto, Kecamatan Lilirilau. Selasa, 23 Januari 2024.
Dan oleh Bupati bersama disaksikan Forkopimda Kabupaten Soppeng langsung menyerahkan secra simbolis Sertifikat tanah tersebut ke warga Desa Paroto
Kepala Desa Paroto, Makmur, S. IP dalam sambutannya, atas nama pemerintah desa saya menyampaikan terimakasih kasih kepada Bupati Soppeng dan para anggota Forkopimda atas kehadirannya untuk menyaksikan penyerahan sertipikat redistribusi tanah. “Ini juga merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami dan masyarakat Desa Paroto,”bangganya.
Selanjutnya Makmur menyampaikan, di Desa Paroto ini, sudah 3 kali mendapatkan program sertipikat redistribusi dan juga pernah mendapatkan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap), dan semoga kedepan kami bisa mendapatkannya lagi. Karena penyerahan sertifikat ini sangatlah dinantikan oleh masyarakat kami.
Dengan adanya sertifikat ini, diharapkan dapat mengurangi konflik yang sering terjadi di desa yang rata-rata konfliknya adalah masalah hak kepemilikan tanah.
Sementara Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Soppeng Amir, S. ST,. M.H dalam sambutannya, kegiatan penyerahan sertifikat redistribusi tanah di Desa Paroto ini merupakan penyerahan Desa ke 5 dari 12 desa lainnya yang akan kami serahkan sertifikatnya. Karena untuk Kabupaten Soppeng sebanyak 2916 untuk redistribusi tanah yang diamanahkan kepada kami untuk diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Soppeng. Khusus Desa Paroto mendapat 200 Sertifikat
Jika nantinya saat redistribusi selesai, dan jika tahun ini ada lemparan dari Kabupaten lain bisa kami usulkan Desa Paroto karena redistribusi saat ini masih berfokus pada lahan pertanian, sawah dan kebun,”harapnya.
Salah satu yang menjadi tantangan kami dalam rangka PTSL dimohon agar masyarakat dapat membantu kami, kepala dusun maupun kepala Desa untuk menunjukkan batas tanahnya, karena kami tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan batas tanahnya sampai dimana kecuali masyarakat itu sendiri.
Dan atas izin Bupati Soppeng, kami mengadakan kegiatan Jumatan PTSL, jadi setiap hari jumat kami telah turun ke 10 desa yang masih kurang berkas dan penunjukkan batas tanahnya. Dan Alhamdulillah Soppeng yang awalnya kita berada di urutan ke 19 di bulan September 2023, sekarang kita sudah 100% terealisasi termasuk Desa Paroto sehingga saat ini kita sudah berada di urutan 3 di Sulawesi Selatan.” Ini semua dapat terlaksana atas kerja sama dan bantuan dari Bapak/Ibu untuk mensertipfikatkan tanahnya sesuai dengan prosedur.
Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya, penyerahan sertifikat ini merupakan rangkaian dari program Presiden RI, Jokowi atas perhatiannya kepada masyarakat agar seluruh masyarakat dapat memegang bukti kepemilikan Tanah yang sah menurut Undang-Undang. Dan sebagai Bupati yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat, tentu kami akan berusaha untuk memberikan bukti kepemilikan itu kepada masyarakat agar dimasa yang akan datang kita semua dapat terhindar dari pertikaian atau konflik terkait kepemilikan tanah atau lahan.” Jadi saya berharap agar sertifikat ini tolong dijaga dengan baik,”pintanya.
Khusus untuk program PTSL, juga perlu menjadi perhatian bagi kita semua, sehingga kami berharap kepada masyarakat agar mengajak tetangga dan semua pihak yang terlibat untuk menentukan dari awal batas patok tanahnya, agar mempermudah pengukuran yang akan dilakukan tim pertanahan. Sehingga pada saat akan diukur tidak ada lagi perdebatan dengan pihak lain.
Olehnya itu, saya berharap kerja samanya semua untuk turut membantu semua program yang ada, baik di pemerintah desa, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Jadi mari kita saling bantu membantu dan senantiasa menjaga kekompakan.