Portal InternationalSorotan

Rusia Tidak Datang Mediasi Dengan Ukraina

PORTALBIAS.COM – Upaya mediator internasional untuk meredakan krisis di Ukraina timur gagal. Itu lantaran pertemuan yang dirancang mempertemukan perwakilan Ukraina dan Rusia tidak dihadiri oleh Rusia, Sabtu (19/2).

Pertemuan itu sedianya akan diadakan di bawah naungan Trilateral Contact Group on Ukraina, yang diketuai oleh perwakilan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa, Duta Besar Mikko Kinnunen.

“Sayangnya, dan meskipun situasi konflik yang terkait dengan Ukraina timur memburuk, beberapa peserta mengaitkan kehadiran mereka dengan prasyarat politik tertentu. Akibatnya, pertemuan itu tidak terjadi,” kata Kinnunen, seperti dilansir dari CNN Interntional, Minggu (20/2/2022).

“Saya menyesali ini, karena saya yakin bahwa khususnya dalam situasi seperti ini, setiap kesempatan harus digunakan untuk meredakan ketegangan dan mengurangi risiko konsekuensi yang tidak diinginkan. Selama tiga hari sekarang, kami telah mengamati tingkat eskalasi yang mengkhawatirkan, termasuk kegiatan militer dan retorika yang menghasut,” katanya.

Kinnunen mengatakan bahwa dia bergabung dengan kepemimpinan OSCE dalam menyesalkan penyebaran disinformasi tentang aksi militer yang akan segera dilakukan oleh pasukan pemerintah Ukraina.

“Adalah tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa warga sipil tidak harus membayar harga mahal untuk kesalahan perhitungan atau provokasi. Semua peserta dipanggil untuk mencegah memburuknya situasi kemanusiaan lebih lanjut di kedua sisi jalur kontak dan untuk sepenuhnya menghormati hukum humaniter internasional,” kata dia.

Jumat lalu (18/2), para pemimpin wilayah yang dideklarasikan sendiri dan didukung Rusia di Ukraina timur mengatakan bahwa serangan militer Ukraina sudah dekat.

Mereka menginstruksikan warga sipil untuk meninggalkan wilayah tersebut dan memerintahkan pria berusia antara 18 dan 55 tahun untuk mendaftar dinas militer.

Para pemimpin separatis memposting video yang mengumumkan bahwa mereka mengorganisir evakuasi massal warga sipil ke Rusia. Kendati demikian, analisis CNN terhadap metadata video menunjukkan bahwa rekaman itu direkam beberapa hari sebelumnya.
Ukraina telah berulang kali membantah memiliki rencana untuk menyerang wilayah yang memisahkan diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *