Pemkot Makassar Jaring Anak Jalanan dan Pengemis
PORTALBIAS.COM – Sabtu, (23/4/22) Pemkot Makassar menjaring razia anak jalanan, pengemis, dan gelandangan dalam patroli gabungan di sejumlah titik Kota Makassar, hal ini dilakukan karena kehadirannya disebut meningkat dua kali lipat selama bulan Ramadan. Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Makassar, Andi Eldi Indramalka juga mengatakan tambah maraknya mereka menjelang lebaran.
Sebanyak 14 anak jalanan, pengemis, dan anak jalanan yang terjaring. 9 orang anak kecil, dan 5 dewasa.
Menurut Andi, mereka makin marak memanfaatkan situasi jelang Lebaran. Mereka berharap rasa kasihan dari warga hingga penghasilannya bisa mencapai Rp 200 ribu sehari.
Dinsos mencatat ada juga anak jalanan, pengemis, dan gelandangan dari luar kota yang menyerbu Kota Makassar. Meski demikian penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) masih didominasi warga Kota Daeng sendiri.
Sementara para keempat anak jalanan, pengemis, dan gelandangan ini digiring ke Dinas Sosialuntuk dilakukan pendataan. Pihaknya melakukan pembinaan bagi mereka yang sudah berulang kali ditertibkan.
Andi mengungkapkan, sejumlah PMKS yang terjaring razia dikoordinir oleh pihak tertentu. Dia berharap warga turut membantu melaporkan jika melihat ada dugaan anak jalanan, pengemis, dan gelandangan dimanfaatkan. Ia juga mengimbau agar warga atau pengendara di jalan tidak memberi uang kepada mereka. Pihaknya meminta agar sumbangan langsung diberi kepada tempat resmi seperti panti asuhan.
(AK)