NewsUtama

Pemda Kembali Pertanyakan Status PPKM Level 3 Makassar dari Pusat

PORTALBIAS.COM – Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan mempertanyakan kebijakan Pemerintah Pusat yang menetapkan status PPKM level 3 Makassar. Kali ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan lewat Dinas Kesehatan (Dinkes) yang mengaku keheranan dengan hal tersebut.

Menurut Plt Kepala Dinkes Sulsel Bachtiar Baso, Kota Makassar cukup baik dalam upaya penanggulangan penyebaran COVID-19. Makanya dia heran ketika statusnya masih di PPKM level 3.

“Saya juga nggak ngerti, (padahal) dari sisi sektor kesehatan harusnya Makassar itu tidak jatuh ke level 3,” ucap dia.

Bachtiar pun akan mengawal ini ke Pemerintah Pusat. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diharap proaktif meminta Kemendagri memberi penjelasan.

Apalagi secara kumulatif status capaian vaksinasi di Kota Makassar sudah membaik. Namun, ia mengatakan akan menerima jika vaksinasi kelompok lansia yang masih rendah menjadi alasan mengapa Makassar masuk dalam PPKM level 3.

 

Pemerintah Pusat melalui Kemendagri menilai PPKM level 3 Makassar bukan hanya diakibatkan oleh vaksinasi lansia yang rendah. Tracing (pelacakan kontak erat) dan Testing (tes pemeriksaan) COVID-19 di Kota Makassar masih sangat minim.

“Respons dari Kemendagri itu adalah karena dosis 2 lansia yang masih 45%. Selain itu tracing dan testing kasus yang rendah,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Makassar, Adi Novisa, Selasa (10/5/22).

Namun Adi berdalih tracing dan testing minim karena kasus COVID di Makassar pun sudah melandai. Pertumbuhan kasus positif yang rendah berdampak pada minimnya kontak erat yang akan dilacak hingga dites COVID.

(AK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *