Peletakan Batu Pertama di Masjid Besar Nurul Ittihad Pekkae Barru
PORTALBIAS.COM, BARRU – Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si mengunjungi Masjid Besar Nurul Ittihad Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru pada hari Rabu (20/4/22) dalam rangka peletakan batu pertama renovasi Masjid ini.
Kegiatan ini diawali dengan sholat subuh berjamaah ini diimami oleh Anregurutta Prof. DR. H. Faried Wajdy Lc MA serta memberikan ceramah sebelum kemudian melakukan proses peletakan batu pertama.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Barru mengapresiasi pembangunan masjid ini, Saya yakin dengan peletakan batu pertama ini Insha Allah akan terbangun sampai akhir, sebagai orang arsitek, (kondisi awal) dari parkir sangat sempit, juga sangat rendah dari jalanan disamping juga filosofi Masjid, bagusnya lebih tinggi dari jalanan karena tempat kita untuk bersujud kepada Allah SWT,” sebut Bupati Suardi Saleh.
Bupati Suardi Saleh menjelaskan bahwa biaya untuk merenovasi Masjid ini memang cukup besar, namun menurut pengalamannya ketika membangun Masjid terkadang selisih RAB dengan kas bendahara itu terjadi, tetapi pada saat proses pembangunan itu tidak akan terasa sampai akhir. Karena kas yang sebenarnya bukan berada di bendahara melainkan ada pada kantong para masyarakat.
Disamping itu, Ketua Pengurus Masjid Nurul Ittihad Dr. H. Kamaruddin Hasan, S.Ag, M.Pd juga menyampaikan sejarah berdirinya Masjid ini. Masjid Besar Nurul Ittihad Pekkae ini dibangun sekitar kurang lebih 50 tahun yang lalu olah para orang tua, dan akan dilanjutkan dengan perdaban yang akan melahirkan generasi islami.
Kamaruddin Hasan juga menuturkan bahwa bangunan utama saat ini akan dirombak kemudian dibangun lantai Dua dengan estimasi yang cukup tinggi.
“Insha Allah gedung masjid ini di rombak, akan dibangun lantai dua, untuk rencana anggaran Rp. 6,5 M dengan konsep keindahan, kenyamanan dan keamanan. Ucap Kamaruddin.
Masjid Besar Nurul Ittihad Pekkae ini memang sudah menjadi landmark daerah, karena lokasinya yang sangat strategis dan menjadi tempat persinggahan para wisatawan yang melakukan ibadah maupun beristirahat.
(Humas Barru/ED)