Entertainment

Imlek Tidak Turun Hujan, Apakah Pertanda Buruk?

PORTALBIAS.COM –  Baru saja hari raya China atau imlek jatuh pada hari Selasa, 1 Februari 2022 tetapi ada  perbedaan dengan Imlek beberapa tahun lalu dan tahun ini dimana klenteng terlihat lebih sepi karena pandemi Covid -19 dan tidak hujan seharian padahal imlek sangat indentik dengan hujan.

Hujan pada hari raya China mempunyai filosofis yaitu mendatangkan keberuntungan dan bertanda baik. Sebaliknya jika tidak turun hujan, Benarkah?

Dilansir dari tibunnews.com, menurut seorang Pengamat Budaya Tionghoa, Andrian Cangianto menuturkan bahwa tak hanya etnis China saja yang menganggap hujan merupakan berkah.

Soal hujan yang tidak turun saat Imlek juga bukan berarti akan adanya bencana yang turun.

“Semua agama dan semua warga dunia, saya rasa menganggap bahwa gerimis adalah berkah. Air adalah berkah yang diberikan oleh Tuhan untuk kehidupan manusia. Apalagi Indonesia adalah negara agraris. Air sangat diperlukan untuk persawahan,” kata Andrian dikutip dari Tribunnews.

Pihaknya menyebutkan jika hujan tidak turun di bulan Januari hingga Maret, hal inilah yang menjadi bencana.

Sebab, di negara Indonesia musim hujan terjadi di bulan Oktober hingga Maret. Jika tidak hujan di bulan-bulan tersebut maka sudah pasti kekeringan.

“Karena Imlek jatuh pada bulan sekitar Januari dan Februari, maka Imlek identik dengan hujan,” tuturnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *