Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) kembali memperluas jejaring kerjasama dengan perguruan tinggi swasta.
STIMI-YAPMI Makassar merupakan kampus ke tujuh yang menjalin kerjasama, kampus PTS sebelumnya yakni; Universitas Handayani, STIE AMKOP, STIK Tamalanrea, STKIP YPUP, Akademi Farmasi Yamasi Makassar.
Penandatanganan Naskah kerja dengan PTS dilaksanakan Jumat malam 14 Juni 2024 dengan STIMI-YAPMI Makassar di Hotel Dalton Makassar.
Penandatangan naskah kerja sama dengan kedua belah pihak itu dilaksanakan bertepatan Workshop Kurikulum Outcome Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka STIMI-YAPMI Makassar.
Kedua belah pihak yang menandatangani naskah kerjasama itu, Koordinator Ketua Presidium Majelis Pengurus Pusat ADPERTISI, Dr. Buyung Romadhoni, M.Si dan Ketua STIMI YAPMI Makassar, Ketua STIMI YAPMI Makassar, Ibrahim Syah, SE, MM.
Saat penandatangan naskah kerja sama turut hadir mendampingi Ketua Presidium ADPERTISI, Sekjen, Ibrahim, SE, M.Si Ak CA, Direktur Eksekutif Bidang Kerjasama Dr. H. Yusriadi Hala, SE., M.Si dan pengurus lainnya Dr Muhammad Yahya, M.Si.
Turut mendampingi STIMI YAPMI Makassar kesempatan itu, Wakil Ketua I STIMI Yapmi Makassar, Dr H Syahrir, SE,MM, Ketua Senat STIMI YAPMI, Prof Dr H Akmal Umar, SE; M. Si serta para civitas akademika kampus.
Ketua Presidium ADPERTSI dalam sepatah kata mengungkapkan, organisasi profesi dosen ini mulai hadir sejak 2018 dengan tujuan meningkatkan karier dan kualitas sumber daya dosen di perguruan tinggi swasta.
Fokus utama organisasi ini pada peningkatan karier dosen dengan mendorong para dosen senantiasa memperhatikan jenjang karier dengan melakukan kegiatan dan program kerja yang bersentuhan dengan karier dan profesi dosen.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan adalah riset dan penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam skala nasional, pelatihan penulisan jurnal akreditrasi nasional dan internasional.
Selain itu juga melakukan pelatihan mengisi fortofolio jafung dan serdos. Jenis kegiatan yang dilakukan secara rutin skala kecil tetapi sangat berarti dan dibutuhkan bagi para dosen yang akan meniti karier profesinya.
Saat ini tercatat 2.417 anggota dan setiap menit terus bertambah dengan status jadi anggota seumur hidup, tetapi setiap tahun diperharuai keanggotaan. Para anggota itu menyebar pada 647 PTS dari Sabang sampai Merauke.
Catatan menunjukkan diantara 38 provinsi se-Indonesia hanya satu provinsi yang belum ada anggota yakni Provinsi Bangka Belitung.
Sekjen ADPERTISI, Sekjen, Ibrahim, SE, M.Si Ak CA, usai penandatangan kerjasama komenambahkan, anggota ADPERTISI dengan status jabatan fungsional Guru Besar kurang lebih 30 orang dan jumlah tersebut akan terus mengalami penambahan..***
