Andi Ina, Bupati Barru Terima Penghargaan PENAIS Award 2025 Dan Mendapat Apresiasi Dari Menag
Andi Ina Kartika Sari, Bupati Kabupaten Barru Terima Apresiasi Pada PENAIS Award 2025 dari Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar pada ajang Penerangan Agama Islam (PENAIS) Award 2025 di Aston Kartika Grogol Hotel, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025.
Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Penerangan Agama Islam (PENAIS) Award 2025 di Aston Kartika Grogol Hotel, Jakarta,.
PENAS mengusung tema “Bergerak, Berinovasi, dan Berdampak”, ajang tahunan ini menjadi ruang apresiasi sekaligus peningkatan kapasitas bagi para penyuluh agama Islam.
Acara tersebut turut dihadiri 43 kepala daerah dari seluruh Indonesia, termasuk enam kepala daerah asal Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, yang menerima penghargaan atas dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan fungsi penyuluh agama.
Selain Kabupaten Barru, lima daerah lain di Sulawesi Selatan juga menerima apresiasi, yakni Kabupaten Selayar, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Wajo, Kabupaten Gowa, serta Kota Parepare.
Dukungan berupa pengalokasian anggaran di tingkat daerah menjadi alasan utama apresiasi dari Kementerian Agama.
Tahun ini, PENAIS Award menghadirkan sembilan kategori penghargaan. Kategori tersebut mencakup literasi Al-Qur’an, pendampingan kelompok rentan, kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi umat, pendampingan hukum, pelestarian lingkungan, inovasi metode penyuluhan, penguatan moderasi beragama, serta kategori baru antikorupsi.
Rusman, S.Pd.I., penyuluh agama asal Kemenag Barru, berhasil menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan kategori Pelestarian Lingkungan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar.
Dalam sambutannya, Menteri Agama memberikan penghargaan khusus kepada kepala daerah yang hadir.
Menurut Nazaruddin, dari ratusan Bupati dan Walikota di Indonesia, hanya 43 yang benar-benar menunjukkan perhatian terhadap program PENAIS. Kehadiran Bupati Barru disebut sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap penyuluh agama.
“Penyuluh agama tidak hanya menyampaikan pesan moral, tetapi juga hadir sebagai penuntun spiritual bagi masyarakat. Mereka bekerja dengan keikhlasan, membimbing umat dengan ketulusan,” kata Menteri Agama.
Sementara itu, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi tersebut. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat peran penyuluh agama di lapangan.
“Penghargaan ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Barru. Pemerintah akan selalu mendukung agar para penyuluh semakin inovatif dan memberi dampak nyata,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Barru didampingi Kepala Kantor Kemenag Barru dan Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Barru menyebutkan bahwa kehadiran mereka sekaligus menegaskan sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga penyuluh dalam pembangunan bidang keagamaan.
Melalui ajang ini, Kementerian Agama berharap penyuluh agama terus menjadi garda terdepan dalam membangun kehidupan beragama yang moderat, damai, dan membawa manfaat luas bagi masyarakat.(x)