PORTALBIAS.COM- Terdapat beberapa sajian khas perayaan tahun baru / hari raya imlek salah satunya adalah kue keranjang disebut nian gao dalam bahasa Mandarin. Kata nian berati tahun dan gao berarti kue. Bunyinya terdengar seperti kata tinggi, sehingga kue keranjang disajikan dengan cara disusun. Penyusunan seperti ini memberikan makna peningkatan rezeki atau kemakmuran di tahun yang baru.
Lalu bagaimana sejarahnya ?
sebenarnya lebih banyak berkaitan dengan legenda dan mitos. Jauh sebelum kue keranjang terkenal dahulu ada seekor raksasa bernama nian yang hidup di gua. Nian sering merasa lapar dan akhirnya memangsa para warga di desa pada suatu hari saat semua warga ketakutan ada seseorang yang bernama gao mencoba memberikan kue yang berupa campuran ketan, gula dan air dan menaruhnya di depan pintu agar nian dapat memakan kue tersebut. Nian sang raksasa ternyata menyukai kue pemberian gao dan kembali ke gua. Sejak saat itulah masyarakat China mulai membuat kue keranjang.
Di Indonesia, Kue keranjang atau nian gao atau dalam dialek Hokkian disebut Ti Kwe, dikenal sebagai dodol cina karena bentuknya yang kenyal dan manis menyerupai dodol ketan kemudian berubah menjadi kue keranjang karena bentuk wadah cetakannya berbentuk seperti keranjang. Sehingga orang-orang lebih banyak menyebutnya kue keranjang dan terkenal hingga saat ini. Pada fungsi utamanya, kue ini digunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur. Tujuh hari menjelang puncak tahun baru Imlek. Sebagai sesaji dan dianggap berharga, kue ini biasanya tidak dimakan sampai Cap Go Meh atau malam ke-15 setelah tahun baru Imlek.
Tak cukup sampai disitu, rasa manis khas kue keranjang memiliki arti agar siapapun yang memakan kue ini selalu bertutur kata yang baik dan manis. Sedangkan teksturnya yang lengket memiliki makna sebagai satu kesatuan yang melambangkan hubungan keluarga dan persaudaraan yang erat.
Penasaran, bagaimana cara membuat kue keranjang sendiri ?
- 280 gr Tepung ketan
- 20 gr Tepung tapioka
- 300 gr Gula pasir
- 300 ml Air panas
- 5 lembar Daun pandan
- ¼ sendok teh Garam
- Untuk membuat karamel, masak gula pasir dgn api kecil sambil terus diaduk hingga cair dan berwarna coklat. Setelah gula sudah cukup mencair, masukkan air panas secukupnya dan tambahkan daun pandan untuk menambahkan cita rasa khusus dan juga aroma pandan.
- Kemudian setelah selesai membuat karamel, matikan api dan buang daun pandan.
- Setelah itu campur tepung ketan dan juga tepung tapioka serta garam sedikit saja. Kemudian, masukkan campuran karamel yang sudah dibuat tadi sambil diaduk-aduk agar tidak menggumpal. Cara lain agar adonan tidak menggumpal adalah dengan menyaring adonan.
- Tuang adonan ke dalam wadah yang sudah diolesi minyak, lalu kukus selama 2 jam dengan api sedang. Tunggu hingga matang. Setelah matang, letakkan kue keranjang di wadah untuk disimpan.
Demikian ulasan mengenai kue keranjang semoga dapat dipraktikkan untuk menyambut hari raya imlek yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2022