Kasus-kasus Stalker Para Selebriti Dunia : Apakah Menjadi Stalker Termasuk Penyakit Gangguan Mental?
PORTALBIAS.COM – Selebriti dunia memiliki banyak fans fanatik yang rela melakukan hal-hal aneh demi idolanya. Dan berikut beberapa kisah selebriti yang memiliki penguntit atau Stalker.
Sandra Bullock pernah menjadi korban stalker pada tahun 2014. Pria tersebut berhasil membobol rumahnya tanpa diketahui keamanan. Pria itu mengetuk pintu kamar Sandra dan berteriak agar Sandra tak perlu khawatir dengan keberadaannya karna ia merasa dirinya adalah suami dari Sandra.
Hugh Jackman juga pernah mengalami hal ini, seorang wanita bernama Katherine mengaku sangat mencintai Hugh dan ingin menikah dengannya. Dan pada saat itu ia bertanya sambil terus mengikutinya “Kita akan menikah, kan?” ujarnya kepada Hugh sebelum menyerang sang aktor dengan cukuran listrik, mencoba untuk mencukur jenggotnya. Diketahui Katherine tidak menyukai jenggot Hugh Jackman dan berniat mencukurnya.
Terlepas dari kasus selebriti diatas, pernahkah kalian bertanya-tanya apakah menguntit termasuk dalam penyakit gangguan mental?
Menjadi Stalker atau penguntit bukanlah sebuah penyakit gangguan mental. Stalking adalah pola perilaku yang diarahkan pada orang tertentu yang akan menyebabkan orang tersebut merasa takut.
Perilaku tersebut dapat bervariasi dan melibatkan tindakan yang melecehkan, menakut-nakuti, mengancam dan / atau memaksa penguntit memasuki kehidupan dan kesadaran korban.
Berdasarkan laman GoodDoctor, menguntit adalah kejahatan netral gender, yang artinya baik pria maupun wanita sama-sama dapat menjadi korban atau pelakunya. Namun, pria paling banyak melakukan penguntitan dengan 4 dari 5 korban penguntitan adalah perempuan.
(AK)