PORTALBIAS.COM – Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si menghadiri langsung kegiatan Temu Bina Tani yang di inisiasi oleh Para Petani, Akademisi, Pemerhati Petani, Pengusaha dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam WA Grup Mari Bertani di Kediaman Tokoh Petani Barru, Alyas di Batulappa Desa Tompo Kec. Barru, Sabtu (19/3/2022).
Pertemun ini bertujuan agar dapat mendukung dan mendalami konsep peningkatan produksi hasil pertanian sekaligus mengkaji solusi masalah petani terkini, disamping menggagas upaya modal usaha bagi petani.
“Dalam pelaksanaan program pembangunan pertanian di Kabupaten Barru terus kami dorong dengan berbagai terobosan dan inovasi dalam rangka peningkatan produktivitas, kualitas dan kontinuitas produksi pertanian,” sebut Bupati Barru yang juga anak petani ini.
Dirinya mengurai upaya Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas Pertanian yang telah menyediakan sarana dan prasarana berupa benih unggul, dam parit, embung, hand traktor, cultivator, cobine Harvester dll.
“Petani itu pahlawan, kalau petani tidak bekerja, kita tidak bisa apa-apa, hanya di Kabuapaten Barru ada keterbatasan lahan dibandingkan daerah lain seperti Pinrang, namun demikian kita terus dorong berbagai inovasi salah satunya luas tanbah tanam, agar produksi tetap meningkat”. Ujarnya.
Dirinya bersyukur beberapa tahun terakhir Pemerintah Pusat banyak salurkan bantuan yg masuk di Barru, bahkan Tahun 2022 ini Kementerian Pertanian RI melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan telah mengalokasikan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) untuk mendukung pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat Kecamatan (Konstratani), sebagai wadah dan pusat informasi terutama teknologi, pasar dan pengolahan.
Pertemuan tersebut dihadiri pakar pertanian yang merupakan guru besar Universitas Hasanuddin yang juga putra Barru diantaranya Prof. Dr. Ir. Idris, M. Agr, dan Prof. Dr. Ir. Yunus Musa, M.Sc, yang hadir atas Insiator Pemrakarsa yakni Prof. Dr. Ir. Djuanda D, MS.
Pemaparan guru besar ini masing-masing menyampaikan materi Prof. Idris, (Konsep dasar kemajuan pertanian dari sudut pandang ekonomi), Prof. Yunus Musa (Edukasi bagaimana petani yang benar dan meningkatkan produksi panen), Prof. Djuanda D (Teknik Budidaya padi Organik).
Terlihat, Kadis Pertanian Ir. Ahmad bersama moderator H. Hasbullah Iskandar, SKM, M.Kes serta segenap pelaku dan pemerhati pertanian berbaur berbagi ilmu dan silaturahmi dengan suguhan hidangan khas Bugis oleh tuan rumah semisal tuak manis.
(Humas Barru/ED)