PORTALBIAS.COM, BARRU – Dalam rangka Hari Jadi Barru ke-62 Ketua DPRD Barru Lukman T, membuka Rapat Paripurna DPRD. Sejarah Singkat Kabupaten Barru dibacakan oleh Sekretaris Daerah DR. Ir. Abustan AB, M.Si yang terdengar jelas di Puncak Peringatan Hari Jadi Barru di Gedung DPRD Barru, Selasa (1/3/2022). Beliau membacakan sejarah sejak masa kerajaan yang merdeka dan berdaulat hingga membuat konfederasi kemudian menjadi swapraja.
Sekda Barru membacakan Sejarah Singkat Daerah Kab.Barru dihadapan Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si, bersama segenap undangan.
“Ini sejarah singkat Kabupaten Barru yang secara administratif terdiri dari 7 Kecamatan, 15 Kelurahan dan 40 Desa dengan jumlah penduduk 177.217 jiwa,” sebut Sekda Abustan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Barru yang sempat 9 Hari menjadi Pelaksana Harian Bupati Barru di awal 2021 ini, membacakan Delapan Bupati Barru, Lima Wakil Bupati, dan Sekira 13 Mantan Ketua DPRD Barru selama ini, secara berurutan lengkap dengan tahun Periodenya masing-masing.
Selain menjabarkan proses Kerajaan Tanete, Barru, Soppeng Riaja, Palanro, dan Nepo yang kemudian Kerajaan tiga diantaranya membentuk konfederasi yang dinamakan Limampanua, termasuk Lamuru dan Labakkang, sedangkan Palanro dan Nepo, Bacukiki, Soreang dan Bojo juga membuat konfederasi.
Beliau menyebutkan bahwa pelantikan Kapten Infanteri La Nakka sebagai Kepala Daerah Pertama Kabupaten Barru pada tanggal 20 Februari 1960 yang kemudian ditetapkan menjadi Hari Jadi Barru, penetapannya dilegitimasi
Sekda Abustan mengajak para tamu undangan untuk mengingat serta mendoakan para pemimpin pendahulu di Kabupaten Barru “Semoga segenap mantan Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD yang telah mendahului kita, mendapatkan Rahmat sesuai amal ibadahnya masing-masing,” sebut Sekda.
Penutupan pembacaan sejarah Kabupaten Barru dengan harapan, semoga setiap langkah dalam membangun Daerah Kab. Barru selalu mendapatkan Rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’Ala.
(Humas Barru/ED)