5 Negara Miskin Yang Dulunya Pernah Kaya, Lha Kok Bisa ?
PORTALBIAS.COM- berabad -abad lalu negara kaya bukan yang terdengar seperti sekarang : Amerika Serikat , Jepang atau Australia. Negara -negara yang dianggap miskin sekarang sempat loh menjadi negara kaya dan makmur.
Simak,5 negara yang pernah kaya dan kenapa menjadi negara miskin!
-
Venezuela
Negara ini dulunya memang tidak termasuk miskin atau sangat perlu bantuan. Sayangnya Venezuela sangat bergantung pada cadangan minyak bumi hingga 90 persen pendapatan negaranya bergantung pada industri barang tambang tersebut.
Akibatnya, Venezuela merasakan dampak buruk saat harga minyak bumi jatuh pada 2014. Negara ini mengalami hiperinflasi sehingga masyarakat tak mampu memenuhi kebutuhannya. Akibatnya terjadi keributan di dalam negeri, yang makin parah akibat Amerika tidak mau merestrukturisasi utang Venezuela.
-
Mali
Mali adalah dulunya merupakan negara kaya di Afrika. Hal tersebut dikarenakan negara tersebut memiliki emas dunia yang yang diperdagangkan dengan pedagang dari Mesir, Persia, Venesia dan Genoa.
Setelah kehancuran kerajaan abad ke 16, kekuatan dan kekayaannya berkurang dan belum pulih sejak itu. Saat ini, sebagian besar penduduknya bergantung pada pertanian musiman dan hidup sederhana. PBB memasukkan Mali pada daftar 47 negara dengan pembangunan tertinggal.
-
Kuba
Kuba sempat menjadi salah satu negara dengan Gross Domestic Product (GDP) per kapita tertinggi di Amerika. Negara ini juga sempat mencatat angka kepemilikan mobil dan telepon tertinggi, serta ikut dalam booming industri gula dan pariwisata.
Selain itu, Kuba juga sempat menjadi lokasi favorit orang kaya Amerika bermain judi. Sayangnya ketimpangan ekonomi pada 1950an yang semakin parah membuat rakyat jengah. Kondisi makin parah akibat kekuasaan militer yang represif, kejahatan yang terorganisir, perdagangan narkoba, serta prostitusi.
-
Zimbabwe
Sejak tahun 2000, Zimbabwe telah beralih dari negara yang paling kaya menjadi termiskin hingga butuh bantuan. Zimbabwe mengalami bencana ekonomi mulai dari ekstrim hiperinflasi hingga resesi yang berdampak buruk pada kehidupan masyarakat.
Sebelumnya pada 1980, Zimbabwe adalah negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan memiliki industri pertanian handal. Situasi memburuk pada 1990an hingga pada 2000 presiden saat itu Mugabe memutuskan merebut tanah pertanian milik ras lain. Kebijakan ini berdampak buruk karena lahan tak diolah dengan baik hingga produksi terus anjlok.
-
Nauru
Pada 1970an Nauru adalah negara kaya yang menarik keuntungan dari cadangan fosfat. Barang tambang ini adalah komponen kunci industri pupuk, yang sangat membantu perekonomian negara tersebut. Pemerintah dan masyarakat Nauru sempat merasakan hidup mewah.
Nauru sebetulnya sudah mempertimbangkan alternatif lain saat cadangan fosfat makin sedikit. Pemerintah menginvestasikan sejumlah dana dengan harapan memperoleh sumber pemasukan baru. Sayangnya dana tidak dikelola dengan baik, hingga Nauru jatuh dalam jeratan utang. Kondisi ini diikuti bangkrutnya sistem perbankan dan telekomunikasi yang berdampak pada kehidupan masyarakat.